Wajah Dipermak, Mayweather Tetap Menang Angka

LAS VEGAS - Rasa penasaran Maidana terhadap Floyd Mayweather masih akan menggelayut dipikirannya, sebab pada pertarungan ulang yang berlangsung di London, Inggris, Minggu (15/9), petinju Argentina ini kembali menelan kekalahan kedua kalinya dengan 115-112, 116-111, dan 116-111.

Sejak dikalahkan Mayweather, Maidana seakan menyimpan dendam terhadap musuh bebuyutannya tersebut. Alih-alih ingin menuntaskan dendam, dia malah kembali menelan kekalahan kedua kalinya.

Bertarung di MGM Grand Garden Arena di Las Vegas, petinju tak terkalahkan Amerika Serikat ini tetap menampilkan gaya bertahannya sejak ronde pertama dimulai. Sementara itu, tidak ada yang berubah dari penampilan Maidana. Dia tetap terlihat agresif dan terus menekan Mayweather dengan pukulan jabnya.

Petinju berkepala plontos itu tampak kewalahan meredam serangan lawannya tersebut. Itu terlihat ketika dia beberapa kali berusaha menghindari pukulan brutal Maidana. Tak mau terus menerus dipermak petinju Argentina, pemegang sabuk juara kelas welter WBC/WBA berusaha keluar dari tekanan.

Ronde ketiga menjadi momentum yang tepat bagi Mayweather untuk keluar. Meski sempat mendominasi pukulan, tapi sesaat bel akan berbunyi dia terlihat lemas usai menerima pukulan jab Maidana.

Pada pertarungan ini sempat terjadi insiden kecil, saat tangan raja pound-to-pound digigit El Chino - julukan - Maidana - di ronde kedelapan. Dia pun mengeluhkan hal itu kepada wasit, sayang juru pengadil itu tidak melihat kejadian itu dan pertarungan kembali dilanjutkan. Sebelum akhirnya wasit memutuskan bahwa Mayweather tetap dinobatkan sebagai petinju tak terkalahkan.

Dengan kekalahan ini, dendam yang selama ini dirasakan Maidana akan tetap menjadi kenangan terburuk sepanjang karirnya. Pasalnya, kesempatan bertarung seakan sudah tertutup setelah beberapa hari lalu, petinju dengan julukan The Money mengkonfirmasi bahwa akan pensiun setelah tiga pertarungan lagi.